14.376 Kasus Baru Kusta di Indonesia, Dinkes Sinjai Catat 52 Kasus di 2023

SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Salah satu penyakit menular yang belum sepenuhnya dapat dikendalikan adalah penyakit kusta.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik saat membuka kegiatan Orientasi Kusta dalam rangka pemberian kemoprofilaksis kusta bagi petugas puskesmas, Selasa, (11/6/2024) di Hotel Rofina.

Dia mengatakan, penyakit Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan masalah yang sangat kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas sampai masalah sosial, ekonomi, budaya, keamanan, dan ketahanan nasional.

Dr. Emmy membeberkan di Indonesia, pada tahun 2023 lalu dilaporkan 14.376 kasus baru kusta 8,20 persen penderitanya adalah anak-anak. Sementara, untuk Provinsi Sulawesi Selatan, jumlah kasus yang dilaporkan pada tahun 2023 sebanyak 817 penderita baru kusta

“Sedangkan untuk Kabupaten Sinjai pada tahun 2023 jumlah penderita baru kusta yang dilaporkan sebanyak 52 penderita, dengan prevalensi sebesar 2,09 per 10.000 penduduk,” bebernya.

Angka ini kata dia, cukup tinggi dibandingkan dengan target nasional yaitu kurang dari 1 per 10.000 penduduk.

“Melihat masih tingginya prevalensi Penyakit Kusta di Kabupaten Sinjai, maka perlu dilakukan terobosan program dan kegiatan yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit kusta,” imbuhnya.

Melalui kesempatan ini, dr. Emmy mengajak kepada seluruh peserta Orientasi Kusta untuk memberikan kontribusi yang nyata dalam pengendalian penyakit kusta di Kabupaten Sinjai, sehingga penyakit kusta dapat di eleminasi.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Bidang P2P Dinkes Sinjai, Akhriani dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel serta Kepala Puskesmas, Pengelola Kusta dan pengelola Promosi Kesehatan se-Kabupaten Sinjai.