SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Pendidikan adalah salah satu bentuk upaya menuju pendewasaan dalam kehidupan. Pendidikan adalah usaha membentuk insan- insan akademis yang berpikir mandiri dan dapat bertanggung jawab atas tindakan yang diperbuatnya.
Melalui pendidikan diharapkan dapat tercipta kehidupan yang lebih baik bagi diri insan tersebut, juga keluarga, masyarakat, bangsa, dan peradaban manusia.
Hal ini juga menjadi Komitmen Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dimasa pemerintahannya di Kabupaten Sinjai. Banyak bukti nyata dari apa yang telah diperbuatnya untuk sektor pendidikan.
ASA bersama jajarannya menelorkan sejumlah kebijakan di sektor pendidikan hingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Dia menuangkannya dalam program bantuan seragam sekolah gratis, dan beasiswa berprestasi bagi mahasiswa.
Olehnya itu, tak berlebihan jika ASA
yang merupakan Alumni Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) X Tahun 2019 Lemhannas RI disebut sebagai sosok Bupati yang peduli dengan pendidikan.
Memang, hal tersebut juga diakui oleh mereka penerima beasiswa berprestasi. Seperti yang diungkapkan, salah satu penerima beasiswa Strata Tiga (S3), Muhlis baru-baru ini.
Pemuda yang mengenyam pendidikan doktor di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini mengaku sangat terbantu atas program ini. Dia mengakui Bupati ASA sebagai pemimpin peduli terhadap dunia pendidikan.
Muhlis bahkan, menilai perhatian Bupati ASA dalam dunia pendidikan sangat tinggi. Hanya sebagian kecil daerah yang bisa memprogramkan. Apalagi dituangkan dalam program unggulan untuk mencetak lulusan S1, S2, dan S3.
“Kami sangat apresiasi program ini, semoga tidak berhenti dan banyak mahasiswa-mahasiswa lainnya yang bisa memanfaatkan untuk kemajuan daerah kita tercinta,” ucap Muhlis.
Sementara itu, Bupati ASA menerangkan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada generasi muda agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa memikirkan biaya kuliah.
Sehingga, dengan semangat belajar yang tinggi untuk meraih prestasi, maka secara otomatis akan melahirkan SDM yang handal.
“Pada intinya beasiswa ini merupakan bentuk motivasi kepada adik-adik kita yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik agar mampu melanjutkan pendidikan sesuai bakat/minat yang dimiliki,” kata
Lulusan Magister Monash University, Australia ini.