Bangun 2 Pasar, Upaya Bupati ASA Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat

SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Meski kondisi pandemi mengganggu pelaksanaan berbagai kegiatan, namun Komitmen Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) bersama jajarannya untuk mendorong pembangunan diberbagai sektor terus dilakukan.

Buktinya, dua pasar di kecamatan tetap berlanjut pembangunannnya, seperti pasar Biroro kecamatan Sinjai Timur dan Mannanti Kecamatan Tellulimpoe.

Pembangunan kedua pasar tersebut bersumber dari alokasi anggaran Pemerintah Pusat melalui Tugas Perbantuan. Masing-masing pasar anggarannya senilai Rp6 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Perindag) dan ESDM Sinjai, Muh Saleh, menerangkan progres pembangunan dua pasar ini sudah diatas rata-rata, seperti pasar Biroro 60 persen, sedang pasar Mannanti progresnya sudah mencapai 70 persen.

“Tidak lama lagi karena progres pembangunan per September 2021 lalu itu sudah 60-70 persen,” ungkap Muh Saleh, Jumat (8/10/2021)

Menurut Muh Saleh, type pasar yang dibangun ini memiliki prototipe yang sama dengan pembangunan pasar-pasar sebelumnya yang akan dilengkapi dengan sarana pendukung seperti toilet dan sebagainya.

“Insya Allah Pasar Biroro yang sebelumnya tidak ada bangunan permanennya, tahun ini sudah ada bangunan permanennya dan pasar Mannanti pedagang memang masih membutuhkan lapak. Ini semua tidak lepas dari perjuangan Bapak Bupati (Andi Seto Asapa Red),” terangnya.

Sementara itu, Bupati ASA menuturkan, pasar menjadi sektor penting dalam menggerakan roda ekonomi masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Olehnya itu, pembangunan kedua pasar ini merupakan strategi yang sangat dibutuhkan untuk dimaksimalkan dalam rangka pengembangan ekonomi kerakyatan.

“Pasar adalah pusat perputaran ekonomi, tentu dengan adanya pasar memberikan dampak positif terhadap perkembangan pasar, serta ekonomi masyarakat kedepannya,” ungkap ASA.

Sekedar diketahui bahwa, pada tahun 2020 lalu, Pemkab Sinjai juga menerima alokasi pembangunan kios dan lapak pasar sentral Sinjai bagian bawah yang hangus dilalap api pada Februari 2020 lalu sebesar Rp3 miliar lebih.