SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Sinjai di bidang pendidikan adalah beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Program ini telah berjalan sejak tahun 2019 lalu dibawah nahkoda Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA).
Dalam program ini, Pemkab Sinjai membayarkan biaya kuliah berupa Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan (SPP) diperguruan tinggi tempat mahasiswa penerima program beasiswa.
Penanggung Jawab program beasiswa Dinas Pendidikan Sinjai Muh. Adli Arifin mengatakan bahwa di tahun 2021 ini Pemkab Sinjai mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk membayarkan SPP bagi mahasiswa yang lolos sebagai penerima bantuan beasiswa pada tahun 2019 dan 2020.
Saat ini Pemkab Sinjai telah membayarkan SPP semester genap bagi mahasiswa Sinjai yang berprestasi senilai Rp 268 juta untuk 57 orang, baik yang berada di jenjang Strata Satu (S1), Magister (S2) maupun Program Doktor (S3).
“Jumlahnya yang sudah kita bayarkan 268 juta rupiah, untuk 11 mahasiswa yang terdaftar penerima beasiswa pada tahun 2019 dan 46 mahasiswa angkatan tahun 2020. Jadi SPP adik-adik kita bayarkan setiap semester sampai tamat kuliah dengan syarat yang sudah diatur dalam Perbup 33 tahun 2019,” jelas Adli, Jumat (16/7/2021) kemarin.
Sementara untuk pendaftaran penerimaan beasiswa tahun 2021 ini akan dijadwalkan setelah adanya penambahan anggaran dari APBD Perubahan tahun 2021.
“Kita butuh tambahan anggaran sekitar 500 juta rupiah untuk penerimaan beasiswa tahun ini termasuk program penyelesaian studi. Setelah ini dianggarkan kita buka pendaftarannya,” jelasnya.
Sedang untuk kuota program bantuan beasiswa mahasiswa berprestasi masih sama dengan tahun sebelumnya yakni 130 orang, diperuntukkan bagi 100 jenjang Strata Satu (S1), 20 Magister (S2) dan 10 Program Doktor (S3).
Sementara itu Bupati ASA menerangkan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada generasi muda agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Pada intinya beasiswa ini merupakan bentuk motivasi kepada adik-adik kita yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik agar mampu melanjutkan pendidikan sesuai bakat/minat yang dimiliki tanpa memikirkan biaya kuliah. Dengan semangat belajar yang tinggi untuk meraih prestasi tersebut secara otomatis akan melahirkan SDM yang handal,” kata ASA.