SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Bantuan di sektor perikanan terus mengalir ke pelaku pembudidaya perikanan di Kabupaten Sinjai.
Jika sehari sebelumnya bantuan benur udang windu dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, kali ini bantuan berupa sarana dan prasaran budidaya bibit rumput laut dari Pemerintah Provinsi Sulsel.
Bantuan sarana dan prasaran budidaya bibit rumput laut itu, diserahkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai H. Haris Achmad kepada 10 petani budidaya rumput laut yang tergabung dalam kelompok budidaya “Bunga Laut” desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan.
Menurut Haris Achmad, pemberian bantuan tersebut tidak lepas dari peran Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) yang intens melakukan komunikasi dan koordinasi ke pemerintah pusat maupun ke pemprov.
Hal itu merupakan wujud perhatian Bupati ASA dalam rangka menggerakkan perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan para pelaku pembudidaya perikanan, khususnya petani bidudaya rumput laut.
“Jadi semua ini karena arahan dari pak Bupati, bagaimana kita memberdayakan utamanya masyarakat pembudidaya perikanan”, ungkapnya usai menyerahkan bantuan secara simbolis di gerai perizinan kelautan dan perikanan PPI Lappa, Jumat (18/6/2021)
Lebih lanjut dikatakan, bantuan sarana dan prasarana bagi petani budidaya yang diserahkan diantaranya tali 320 Kilogram (Kg) dan 3.050 Kg bibit rumput laut Spinosom Cottoni.
Untuk tali kata Haris, ada tiga jenis seperti tali nomor 9 sebanyak 100 Kg, tali nomor 5 200 Kg serta tali nomor 1 20 Kg.
“Totalnya 10 paket untuk 10 petani budidaya rumput laut dan masing-masing kebagian 305 Kg khusus bibit rumput laut”, jelasnya.
Sementara itu, Bupati ASA menyampaikan Pemkab Sinjai akan terus berupaya mensejahterakan masyarakat.
Untuk itu, Bupati ASA berharap bantuan yang diterima masyarakat agar dimanfaatkan dengan baik, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian, apalagi dimasa pandemi.
“Saya berharap bantuan yang telah diserahkan bisa menggairahkan perekonomian, tidak hanya di sektor perikanan tapi juga disektor lainnya,” harapnya. (*)