SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2024.
Program ini difokuskan pada penguatan literasi, numerasi, dan pendidikan karakter. Bimtek ini berlangsung di Aula Pertemuan Hotel Grand Rofina, Jumat, (30/8/2024).
Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenangan, Abdul Wahid mewakili Kepala Dinas Pendidikan Sinjai menerangkan bahwa literasi, numerasi dan pendidikan karakter merupakan tiga hal yang saling melengkapi dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan mampu menghadapi tantangan zaman.
Ketiganya ini fondasi kata dia, menjadi penting bagi kesuksesan individu dan kemajuan bangsa.
“Melalui bimtek ini, kita akan bersama-sama menggali lebih dalam tentang konsep literasi, numerasi dan pendidikan karakter, serta bagaimana mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran,” kata Wahid dalam sambutannya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, melalui bimtek ini, peserta akan belajar bersama, berbagi pengalaman, dan mendapatkan inspirasi baru. Apalagi dalam kegiatan ini nantinya akan ada berbagi praktek baik, dari satuan pendidikan yang rapor pendidikannya sudah bagus.
Masih kata Wahid, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai, dalam hal ini Dinas Pendidikan Sinjai terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pemerataan dan (mutu) mewujudkan akses pendidikan melalui berbagai pelatihan dan fasilitasi untuk meningkatkan kapasitas pendidik, salah satunya adalah melalui kegiatan Bimbingan Tehnis ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkaya pengetahuan kita bersama serta dapat menyamakan visi kita dalam melakukan transformasi Pendidikan,” pungkasnya.
Peserta Bimtek Penguatan Literasi dan Numerasi adalah Guru Kelas V untuk tingkat SD dan Kelas VIII untuk tingkat SMP, kemudian Penguatan Pendidikan Karakter adalah Koordinator atau Anggota P5 di Satuan Pendidikan. Jumlahnya sekitar 300 orang lebih.
