SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Sebanyak 40 peserta perwakilan dari 20 Desa Wisata mengikuti pelatihan pengelolaan desa wisata yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kamis, (6/7/2023).
Pelatihan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kompetensi agar profesional dan berkualitas dalam mengelola Desa Wisata resmi dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar
“Tujuannya meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi dalam pengembangan desa wisata agar lebih profesional dan berkualitas. Jadi nanti hari terakhir 8 Juli kita akan laksanakan di Desa Barania, Sinjai Barat,” Kata Kadisparbud Sinjai, Tamzil Binawan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar pengelola desa wisata mampu mengetahui dan memahami pengetahuan dasar tentang kepariwisataan serta pentingnya Sapta pesona dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata.
“Yang paling penting mampu memberikan pelayanan kepada wisatawan memberi peluang dan peran yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dalam membangun kepariwisataan melalui desa wisata,” ucapnya.
Menurut Ilham, kehadiran desa wisata memiliki peran sentral dalam mendorong sektor perekonomian masyarakat setempat. Dengan demikian akan menciptakan lapangan kerja, dan dampaknya akan mengurangi pengangguran.
Hal itu dapat terwujud jika pengelola desa dapat menghimpun seluruh potensi yang ada. Tidak hanya menyajikan keindahan alam, panorama, adat dan budaya misalnya kata dia, akan tetapi juga harus sejalan dan seiring dengan pengembangan potensi lainnya seperti dari segi UMKM, akomodasi, rumah makan dan lainnya.
Olehnya itu, Ilham berharap pelatihan pengelola desa wisata menjadi multiplayer efek terhadap pengembangan desa wisata ekonomi yang lain, peningkatan pendapatan masyarakat dan mengurangi pengangguran betul-betul bisa terwujud.
“Pengembangan desa wisata tidak bisa bergerak sendiri tapi menghimpun komponen yang ada, bagaimana agar konsep desa wisata kita berkembang. Kalau konsep desa wisata ini terwujud akan membuka banyak lapangan kerja dari berbagai bidang,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber pada pelatihan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sinjai, Dr. Yuhadi Samad, Dra Margaretha dari Poltekpar Makassar, serta Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia, Andi Yuwono.