SAUDAGAR.NEWS, Bone – Masyarakat sangat antusias dengan proyek pengerjaan preservasi jalan ruas poros Ujung Lamuru-Palattae-Bojo di Kabupaten Bone. Ruas jalan yang menjadi akses di perbatasan Kabupaten Bone-Sinjai bakal mulus teraspal.
Salah seorang warga setempat, Erwin (34), mengaku, dirinya bersama warga lainnya sangat senang dengan pengerjaan jalan ruas yang menghubungkan Bone-Sinjai ini.
“Alhamdulillah, tentu kita sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, terkhusus Bapak Plt Gubernur yang telah memperhatikan jalan ini. Kami sudah lama menantikan, jalan ini sudah lama rusak, akhirnya akan teraspal dan lebih lebar lagi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas PUTR Sulsel, Sukarlan, mengatakan, pengerjaan preservasi jalan ruas poros Ujung Lamuru-Palattae-Bojo dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dengan panjang total 15,15 km, yang ditangani pada dua tahun anggaran (2020-2021).
Penanganan jalan ini dilaksanakan pada lima kecamatan, yakni Libureng, Kahu, Petimpeng, Ponre, dan Kajuara.
“Penanganan tahun 2021 sepanjang 8,75 km, saat ini masih sementara progres pengerjaan,” ungkapnya.
Dalam paket pengerjaan preservasi jalan ini, dengan kegiatan pelebaran jalan dan pengaspalan. “Dilakukan pelebaran jalan serta menambah bangunan pelengkap sesuai standar jalan provinsi,” jelasnya.
Pemprov Sulsel, kata Sukarlan, terus mendorong program pengerjaan yang berdampak langsung bagi banyak orang. Seperti berfokus pada pembangunan insfrastruktur jalan di berbagai daerah yang mengalami kerusakan berat, khususnya pada ruas jalan dengan LHR (Lalulintas Harian Rata-rata) tinggi yang merupakan jalur utama transportasi masyarakat, sekaligus merupakan jalur utama distribusi logistik.
“Bapak Plt Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman) selalu mengingatkan untuk memfokuskan atau mendorong pemerataan pembangunan di daerah, khususnya yang memiliki manfaat langsung untuk banyak orang,” bebernya.
Untuk diketahui, pengerjaan jalan ini sebelumnya telah ditinjau oleh Andi Sudirman Sulaiman, yang saat itu masih sebagai Wakil Gubernur Sulsel pada Agustus 2020 lalu. (*)