Jelang Pesta Adat Mappogau Sihanua, Pemangku Adat Karampuang Temui Pj Bupati Sinjai

SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Tradisi besar Pesta Adat Mappogau Sihanua akan kembali dilaksanakan oleh masyarakat Karampuang di Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai.

Sebagai persiapan, pemangku adat bersama Camat Bulupoddo, Asrullah, melakukan audiensi dengan Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, Kamis (24/10/2024), di ruang kerja Bupati. Mereka didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Tamzil Binawan.

Camat Buluppddo, Asrullah menyampaikan bahwa audiensi tersebut bertujuan untuk melaporkan persiapan pelaksanaan Pesta Mappogau Sihanua yang rencananya akan digelar pada Senin, 28 Oktober 2024.

“Kami tadi menyampaikan kepada Pak Pj Bupati bahwa acara ini merupakan tradisi tahunan dan beliau sangat mendukung dan merespons dengan baik. Alhamdulillah, beliau menyatakan kesediaannya untuk hadir dan memeriahkan acara ini,” ujar Asrullah.

Mappogau Sihanua adalah salah satu upacara adat terbesar di Kabupaten Sinjai. Acara ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan panen pertanian dan perkebunan masyarakat Desa Tompobulu. Prosesi adat ini menjadi simbol penting dalam menjaga kelestarian budaya lokal Karampuang.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, prosesi adat yang akan dilakukan meliputi mabbahang (musyawarah adat), mappaota (ritual permohonan restu), mabbaja-baja (membersihkan tempat), menre ri bulu (naik ke puncak bukit), dan mabbali sumange atau massulo beppa (menyiapkan kue tradisional). Prosesi ini merupakan warisan yang sarat dengan makna budaya dan spiritual.

Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Mappogau Sihanua. Keterlibatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai dalam persiapan acara ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pelestarian tradisi.

“Dinas Pariwisata sudah melakukan persiapan, termasuk dalam hal penganggaran. Kami juga akan membantu pemangku adat yang terlibat dalam pelaksanaan upacara ini,” ujar Andi Jefrianto.

Mappogau Sihanua merupakan bagian penting dari warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.

Pemerintah berharap dengan dukungan yang diberikan, tradisi ini dapat terus dilestarikan dan semakin memperkuat ikatan antara masyarakat dan budaya lokal.

Andi Jefrianto berharap masyarakat Sinjai, serta para pengunjung dari luar daerah, dapat hadir untuk menyaksikan dan merayakan pesta adat yang penuh makna ini.

Laporan: Fikhra