SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Menjelang tahun ajaran baru 2021/2021, Pemkab Sinjai melalui Dinas Pendidikan berencana akan menggelar kembali pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Rencana pelaksanaan PTM di sekolah, itu terungkap dalam rapat bersama stakeholder terkait dalam rangka evaluasi persiapan PTM terbatas di Aula Handayani Disdik Sinjai, Sabtu (10/07/2021) kemarin.
Sekretaris Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sinjai, Budiaman mengungkapkan, PTM terbatas itu merujuk pada edaran Gubernur maupun Instruksi Menteri Dalam Negerieri Nomor 17 Tahun 2021, kegiatan PTM memungkinkan untuk dilaksanakan secara terbatas.
Meski begitu, pada pelaksanaanya beberapa syarat dan ketentuan harus dipenuhi. Salah satu diantaranya harus melalui izin dari Bupati selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di daerah.
Selanjutnya, setiap sekolah telah mempersiapkan perlengkapan protokol kesehatan, mulai tempat cuci tangan, memakai hand sanitizer dan wajib menggunakan masker.
“Keputusan rapat hari ini, semua sekolah harus mempersiapkan diri sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri. Selama tidak ada kesiapannya, maka kita tidak akan pernah mengizinkan untuk melaksanakan PTM,” ujarnya.
Untuk satuan pendidikan di bawah naungan Disdik Sinjai lanjut Budiaman, berdasarkan validasi yang dilakukan oleh tim Satgas dianggap sudah bisa melaksanakan PTM terbatas.
Namun, ia memberikan catatan untuk harus senantiasa mengikuti perkembangan Covid-19 di daerah sekitar sekolah tersebut berada.
“Kalau misalnya tiba-tiba berubah menjadi zona merah, maka sekolah akan kita tutup kembali ,” jelasnya.
Sementara untuk sekolah SMA/SMK dan MA, Satgas Penanganan Covid-19 akan melakukan evaluasi kembali.
“Karena hasil temuan dari tim validasi, terbukti masih ada SMK maupun SMA yang tidak memiliki kesiapan yang cukup untuk melaksanakan PTM terbatas,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menyambut baik rencana PTM terbatas yang akan mulai dilaksanakan tepatnya Selasa 13 Juli 2021 mendatang.
Meski terbatas, namun PTM ini adalah jawaban bagi orang tua siswa siswi yang selama ini menginginkan PTM atau sekolah kembali dibuka.
“Alhamdulillah sudah akan dibuka Selasa pekan depan karena hari senin masih pengenalan sekolah melalui virtual”, tandasnya.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya memastikan akan mengikuti panduan yang sudah di susun dan menjadi pedoman bagi semua satuan pendidikan yang ada selama PTM terbatas itu dilaksanakan
Apabila sekolah yang dimaksud telah melakukan PTM terbatas dan wilayahnya kembali masuk Zona Orange, kata Jefrianto, maka sekolah tersebut harus kembali ditutup.
Hal ini sudah menjadi komitmen Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Sinjai bersama Disdik Sinjai demi keselamatan jiwa siswa, tenaga pendidik dan masyarakat secara keseluruhan di wilayah tersebut.
“Pedoman itu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab dan keseriusan oleh para Kepala sekolah”, kuncinya.