SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Perkembangan teknolgin informasi (TI) yang sedemikian pesat berimplikasi pada berbagai perubahan-perubahan layanan informasi yang semakin beragam.
Salah satu diantaranya yakni migrasi penyiaran dari TV Analog ke TV Digital yang rencananya akan diberlakukan pada November 2022 mendatang.
Persiapan Analog Switch Off (ASO) ini dibahas dalam pertemuan Kepala TVRI Stasiun Sulawesi Selatan, Jati Setyo Wahyu Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Selasa (4/5/2021) siang di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati.
Dalam pertemuan ini, ASA didampingi Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai, Tamzil Binawan.
Bupati ASA mengaku menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai merasa bahwa hal ini sangat menguntungkan, khususnya bagi seluruh masyarakat.
“Kami menyambut baik rencana ini, dan siap membantu dan bekerjasama dengan TVRI untuk melaksanakan perencanaan ini. Insya Allah akan banyak membawa manfaat untuk masyarakat Kabupaten Sinjai yang saat ini masuk wilayah untuk siaran TV digital,” ujarnya.
ASA mengharapkan, dengan adanya siaran televisi digital nantinya, Kabupaten Sinjai akan lebih banyak memberikan informasi secara luas kepada masyarakat Sinjai dan secara umum kepada masyarakat Sulawesi Selatan mengenai pembangunan-pembangunan yang telah dilakukan.
“Tentunya kami berharap nanti setelah Covid-19 selesai, kita punya pariwisata bisa dikembangkan dan bisa “dijual” melalui TVRI. Mengenai potensi alamnya baik dari wisata, pertanian, peternakan dan perikanan ataupun sumber daya alam lainnya bisa diinformasikan secara luas melalui TVRI itu sendiri,” kata ASA.
Sementara itu, Kepala TVRI Stasiun Sulawesi Selatan, Jati Setyo Wahyu
mengatakan TVRI sudah siap dalam menyambut siaran digital. Itulah sebabnya, pihaknya melakukan audiens dengan Bupati Sinjai.
“Sesuai dengan rencana bahwa tahun depan penyiaran analog sudah tidak mungkin beroperasi lagi, sehingga tergantikan menjadi penyiaran digital, nanti di Sinjai akan dibangun stasiun,” ungkapnya.