SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kota Palopo melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Sinjai.
Kunker dalam rangka, studi tiru tentang pengembangan Tanaman Hortikultura, itu berlangsung di Kecamatan Sinjai Barat, Kamis (9/9/2021).
Rombongan yang berjumlah 27 orang ini dipimpin oleh Kepala Bidang Penyuluhan Erlin Patudju Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan kota Palopo dengan memboyong seluruh Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) seluruh Kecamatan se-Kota Palopo dan Koordinator penyuluh.
Dalam kesempatan tersebut ada tiga lokasi yang dikunjungi yakni lokasi pengembangan berbagai tanaman hortikutura di Gabungan Kelompok tani mitra horti di desa Arabika, Gapoktan Pemuda Tani Mutiara di desa Gunung Perak dan obyek wisata Kampung Galung di desa Barania.
Kabid Penyuluhan Erlin Patudju menjelaskan bahwa kunjungan studi tiru ini dilaksanakan dalam rangka untuk melihat potensi tanaman hortikultura yang menjadi unggulan di Kecamatan Sinjai Barat sehingga juga bisa dikembangkan di Kota Palopo.
“Kami datang kesini untuk melihat komoditi yang menonjol yang bisa membuat kelompok tani dan kelompok wanita tani bisa sejahtera. Ini akan menjadi bahan bagi kami untuk bisa juga kami kembangkan di Palopo dengan menyesuaikan kondisi wilayah kami,” jelasnya.
Berdasarkan hasil studi lapangan, ia sangat mengapresiasi pola pengembangan yang dilakukan oleh para petani khususnya bawang merah, bawang putih, cabe, talas dan tanaman hortikultura lainnya.
“Tadi kami sempat berbincang-bincang dengan petani dan hasilnya sungguh luar biasa, dipasarkan hingga ke luar daerah dan bahkan ada yang diekspor ke Jepang seperti talas. Ini tentu meningkatkan taraf hidup para petani sehingga apa yang dilakukan oleh petani disini bisa kami adopsi,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Bidang Prasarana dan Penyuluhan Dinas TPHP Sinjai, Hj. Surianti sangat mengapresiasi dengan kedatangan rombongan dari Dinas Pertanian Kota Palopo dalam rangka berbagi ilmu terkait pengembangan tanaman hortikultura.
“Tentu kami merasa senang dan bangga karena kita punya potensi unggulan bisa menjadi contoh bagi daerah lain, apalagi kita ketahui Sinjai Barat ini kecamatan yang spesifik dan menjadi pusat pengembangan berbagai jenis tanaman hortikultura,” kata Surianti yang didampingi Kepala BPP Sinjai Barat Abdul Rahman.