SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) melaunching penyaluran bantuan sosial (Bansos) pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Halaman Gudang Bulog Sinjai, Kecamatan Sinjai Timur, Jumat (23/7/2021).
Menurut ASA, bansos berupa beras 10 Kg yang dicukurkan Pemerintah melalui Kementerian Sosial bekerja sama dengan Perum Bulog, itu dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pemberlakukan PPKM.
“Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI terkait penanganan bencana melalui cadangan beras pemerintah (CBP),” ungkap alumni Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) X Tahun 2019 Lemhannas RI itu.
Khusus untuk di Kabupaten Sinjai ASA menyebut sebanyak 161,5 ton dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 16.150 kepala keluarga yang dibagi menjadi penerima yang bersumber dari KPM program keluarga harapan (PKH) sebanyak 9.903 KK dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST) 6.247 KK.
“Semoga dengan adanya bantuan ini bisa memberi sedikit keringanan kepada masyarakat yang terdampak PPKM darurat ini, serta kita berharap semuanya bisa berlalu dan kita bisa beraktivitas kembaili,” harap ASA.
Kepada Perum Bulog ASA meminta agar memeriksa kualitas beras sebelum dilakukan penyaluran agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah.
“Demikian pula dengan DNR sebagai transporter yang telah ditunjuk agar bantuan tersebut dapat diserahkan langsung tepat kepada sasaran yang berhak menerimanya sesuai data nama dan alamat KPM atau by name by address yang ada sebagaimana mekanisme yang telah ditentukan,” tegasnya.
Selain itu, ASA juga meminta agar dalam penyaluran tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan dalam penyaluran bantuan untuk menghindari adanya kluster baru penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kepala Cabang Perum Bulog Kabupaten Bulukumba, Ervina Suleha mengaku bahwa, kualitas beras yang akan disalurkan itu sangat baik. Pihaknya juga siap mengganti jika ditemukan kualitas tidak bagus.
“Kami siap melakukan pengantian jika memang ditemukan ada kualitas yang kurang bagus,” ujarnya.
Ervina mengatakan bahwa, penyaluran bansos itu, transporter DNR berkerja sama dengan pendamping dari Dinas Sosial nantinya membuatkan jadwal mengenai lokasi penyaluran.
“Kita berharap penyaluran ini bisa selesai secepatnya, karena program ini hanya diberikan waktu sampai satu bulan dari tanggal 16 Juli sampai 16 Agustus. Kami berharap 2 minggu kedepan semua sudah tersalurkan,” pungkasnya.
Launcing Bansos PPKM ini dihadiri Kepala Dinas Sosial Sinjai Andi Muhammad Idnan, dan Dandim 1424 Sinjai, Letkol Inf Elly Asher Sitompul. Pada kesempatan ini, Bupati ASA juga menyerahkan secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat (KPM).