Layanan Kesehatan Dimasa Pemerintahan Bupati ASA Sangat Terasa Manfaatnya, Buktinya?

SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Komitmen Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam merealisasikan janji politiknya kian mendapat apresiasi dari berbagai kalangan di Bumi Panrita Kitta sebutan Kabupaten Sinjai.

Pasalnya, sederet program pro rakyat yang dicanangkan telah direalisasikan satu persatu. Sebut saja, program di bidang kesehatan.
Dimasa pemerintahannya, ASA berhasil menghidupkan Kabupaten Sinjai sebagai pelopor kesehatan gratis.

Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Sinjai, Saiful mengaku program yang digulirkan Bupati Sinjai di bidang kesehatan sudah sangat terasa manfaatnya dikalangan masyarakat.

Melalui program jamkesda plus misalnya. Program ini terdiri dari beberapa item, mulai dari pelayanan kesehatan pelayanan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.

Masyarakat tidak dibatasi memperoleh asuransi kesehatan dan iurannya ditanggung oleh Pemda, bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kemudian, pelayanan gerai satu pintu di RSUD Sinjai dengan menempatkan petugas dari Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, BPJS, Jasa Raharja dan petugas Dinas Kesehatan.

“Dulu, Pak Andi Rudiyanto Asapa juga dijuluki sebagai pelopor kesehatan gratis karena menghadirkan program jamkesda, sekarang dilanjutkan anaknya dengan program jamkesda plus, layanan kesehatannya jauh lebih banyak dari sebelumnya,” beber Saiful.

Selain itu, Bupati juga memprogramkan layanan antar jemput pasien dari rumah ke puskesmas atau ke rumah sakit dan atau sebaliknya, dari rumah sakit ke rumah pasien.

Kemudian, penyediaan rumah singgah pasien atau keluarga di Makassar. Program gratis ini diperuntukan bagi masyarakat yang tidak mampu saat sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit Makassar.

Berbagai layanan kesehatan gratis itu telah terasa manfaatnya di tengah masyarakat. Apalagi, saat ini tidak ada lagi kita dapatkan keluhan masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

“Kalau kita evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, banyak keluhan masyarakat karena tidak mendapat pelayanan, sedikit-sedikit ramai di media sosial, saat ini kita jarang menjumpai itu, itu artinya program ini sangat terasa manfaatnya,” jelasnya.

Bukan hanya itu, lulusan Magister Monash University, Australia ini juga menghadirkan program home care dan home visit. Layanan kesehatan mengunjungi langsung rumah-rumah masyarakat hingga pelosok. Termasuk program publik safety center (PSC) 119.

Oleh karena itu, Saiful berharap, program ini terus dilanjutkan oleh Bupati ASA. Dengan harapan, masyarakat bisa mendapat pelayanan kesehatan prima tanpa dipungut biaya sepeserpun.

“Kalau sudah ada yang bagus, kenapa mesti cari yang lain lagi,” pungkasnya.