Opini : Pendidikan Diera Milenial

SAUDAGAR.NEWS, Opini – Pendidikan memang merupakan kewajiban bagi semua orang baik yang beragama islam maupun non muslim. Begitu besarnya pengaruh pendidikan terhadap bangsa ini indonesia tidak bisa merdeka tampa adanya pendidikan, meskipun pendidikan bukan formal tetapi mampu mengusir penjajah keluar indonesia.

Di Era Milenial sekaran pendidikan ada yang berpendapat mengarah kemajuan dan ada yang mengarah ke zona degradasi. Terjadi dialekmatis diantara keduanya. Di lain sisi ketika kita membuka kata mata akal sehat kita maka akan terabtraksi dengan jelas pendidikan kita masuk kemajuan atau kemunduran.

Begitu banyaknya pengaruh-pengaruh pendidikan yang sangat mencolok seperti persaingan dimana-mana adanya deskriminasi di lingkungan pendidikan. Mengapa saya katakan demikian karna zaman yang menuntut kita unuk saling menyingkirkan “tidak ada teman tetapi semuanya saiangan”.

Saya pribadi melihat pendidikan di kabupaten sinjai masih stagnan mengapa saya katakan demikian karna pendidikan baru berkembang di kota yang berjuluk kota panrita kitta.banyaknya persaingan dikalangan pendidik atau tokoh pendidikan memberikan warna tersendiri karna semua pendidik atau tokoh pendidikan memilki tata cara yang berbedah dalam menafsirkan atau ia mampu menganalisis suatu problema-problema yang terjadi.

Saya sendiri biasa bertanya-tanya dalam benak bagaimana sistem pendidikan di zaman yang akan datang?. Karna jika kita melihat pendidikan yang kita alami dan kita rasakan terjadi suatu kejanggalan atau masih banyak perdebatan didalamnya karna setiap berganti menteri pendidikan misalnya ada lagi terjadi problematika seperti aturan sekolah ataupun ataupun aturan-aturan yang yang di keluarkan di klaim akan memberatkan siswa.

Pendidikan di tahun 2021 boleh dikata banyak sekolah-sekolah yang mencetak alumni corona atau lain kata covid 19 yang begitu banyak meresahkan banyak orang baik dari kalangan menengah atau pun kalangan bawah. Semuanya terdampak covid ada yang kehilangan pekerjaan dan lain-lain.