OPINI: Usaha Mikro Kecil Menengah, Strategi Pengembangan Daya Saing

SAUDAGAR.NEWS – Sektor UMKM yang berpotensi berperan besar menyumbang dalam pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan di sektor usaha dan industri penganyam daun lontar. Permasalahan yang terjadi pada UMKM menghambat perkembangan dan dibutuhkan strategi pengembangan untuk meningkatkan daya saing.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat daya saing, faktor-faktor internal, dan faktor eksternal dalam pengembangan usaha pada UMKM penganyam daun lontar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian adalah seluruh pemilik UMKM penganyam daun lontar MELATI berjumlah 10 orang pemilik UMKM.

Variabel dalam penelitian ini adalah faktor internal, faktor eksternal dan daya saing. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, matrik analisis kebijakan, dan matrik analisis SWOT.

Hasil penelitian menunjukkan nilai Domestic Resources Cost Ratio (DRC) Faktor internal yang menjadi kekuatan adalah pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan teknis, dan yang menjadi kelemahan adalah pemasaran hanya dilakukan di lingkungan usaha.

Faktor eksternal yang menjadi peluang adalah meningkatkan daya saing dan yang menjadi ancaman adalah teknologi yang digunakan masih sederhana. Strategi yang digunakan berdasarkan matrik Internal dan Eksternal adalah Strategi stabilitas melalui konsentrasi integrasi horizontal dengan alternatif strategi pengembangan yang ditawarkan.

Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah pemilik UMKM diharapkan dapat meningkatkan daya saing dengan penggunaan input domestik yang lebih selektif dalam produksi serta memanfaatkan teknologi modern untuk produksi dan pemasaran.