SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sinjai menunjukkan tren positif dengan mencapai 47,49% pada triwulan kedua tahun 2024.
Pencapaian signifikan ini, mencerminkan upaya peningkatan penerimaan daerah melalui berbagai sumber seperti pajak daerah, retribusi, dan pendapatan lainnya.
Pencapaian ini juga menunjukkan bahwa strategi dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah berjalan efektif.
“Progres PAD untuk triwulan kedua telah mencapai 47,49 persen atau Rp51,8 miliar lebih dari target Rp109 miliar lebih. Jika dilihat dari capaian triwulan ini, kita hampir mendekati rencana penerimaan,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sinjai, H. Asdar Amal saat ditemui di kantornya, Rabu, (10/7/2024).
Meski begitu, terdapat beberapa jenis PAD yang baru akan diterima pada triwulan ketiga dan keempat, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), saat ini sedang dalam proses pencetakan SPPT PBB, sehingga penerimaan dari pajak daerah masih terlihat belum terlalu signifikan.
“Beberapa komponen penerimaan pajak baru kita kelola pada triwulan ketiga dan keempat. Sehingga penerimaan pajak daerah masih kelihatan belum terlalu signifikan,” Begitu juga dibeberapa jenis retribusi yang diterimanya di akhir triwulan tiga dan empat,” ujarnya.
Meski begitu, Asdar optimis bahwa jika irama ini bisa dipertahankan oleh seluruh pengelola PAD di Kabupaten Sinjai, rencana penerimaan dapat dioptimalkan dan mencapai target yang telah ditetapkan.
“Kita akan terus mengupayakan agar rencana penerimaan kita mencapai target. Teman-teman di Bapenda setiap hari turun ke semua objek, termasuk objek baru seperti parkir dan sarang burung walet yang baru tahun ini direalisasikan. Alhamdulillah, sudah menunjukkan progres yang sangat baik,” jelasnya.
Asdar juga menekankan pentingnya kerja sama dan komitmen dari seluruh pihak terkait dalam mengelola PAD agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan rencana.
“Insya Allah, dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak, kita optimis dapat mencapai target penerimaan PAD tahun ini,” tutupnya.