SAUDAGAR.NEWS, Bantaeng – Ratusan bibit vanili dibagikan kepada sejumlah kelompok tani di Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Senin, 2 Agustus 2021. Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin berharap bibit vanili ini bisa jadi permulaan untuk mengembalikan kejayaan vanili di kecamatan ini.
Bantuan bibit itu berasal dari seorang pengusaha bernama Hengky Kurniawan. Dia adalah salah satu pengumpul Vanili di kawasan Selatan Sulsel. Dia berharap, bantuan ini dapat dipergunakan dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
“Daerah ini punya potensi untuk tanaman Vanili. Kita berharap, bibit ini bisa berkembang dan memberikan kesejahteraan untuk petani kita,” jelas Hengky Kurniawan.
Dia menyebut, bantuan ini diberikan agar petani bisa beraktivitas secara produktif. Terkait dengan pemasarannya, dia siap menampung produksi vanili dari kecamatan ini.
“Tetapi kami tidak memaksa. Bantuan ini diberikan bukan untuk ikatan apa-apa. Kalau petani mendapat pasar yang lebih baik dari kita, silahkan saja. Kami juga siap membeli produksi petani dari daerah ini,” jelas dia.
Ketua kelompok tani Emas Hijau adalah salah satu kelompok tani yang menginisiasi bantuan itu. Dia menyebut, bantuan ini adalah bagian dari upaya untuk mengembalikan kejayaan pertanian vanili di daerah itu.
“Dulu kita punya banyak tanaman ini. Tetapi karena pasarnya belum jelas, akhirnya petani memilih mengembangkan tanaman lain. Sekarang, pasar vanili kian jelas dan menjanjikan,” kata ketua Kelompok Tani Emas Hijau, Nasrun.
Dia mengatakan, bantuan ini juga diharapkan bisa mendorong daerah Gantarangkeke sebagai daerah sentra produksi vanili. Sebab daerah ini pernah menjadi salah satu pusat produksi vanili di Bantaeng.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, bantuan bibit ini adalah salah satu bentuk percerminan aktivitas yang produktif di Gantarangkeke. Dia berharap, bantuan ini bisa menjadi motivasi untuk kecamatan lainnya di Bantaeng.
“Petani kita harus tetap produktif. Tanaman Vanili ini adalah salah satu tanaman yang bisa mengangkat derajat kesejahteraan petani kita,” jelas dia.
Dia juga menambahkan, idealnya pengembangan pertanian itu tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Dia mengucapkan terimakasih banyak kepada pengusaha yang telah bersedia membuka pasar dan membantu mengembalikan kejayaan vanili di kecamatan ini.
“Harus senantiasa terbangun kemitraan yang saling menguntungkan,” jelas dia.
Dalam kesempatan itu, petani di sekitar kawasan perkebunan vanili itu juga membuka jalan perintisan sepanjang 400 meter. Jalan ini dibuka untuk mempermudah akses petani sekitar.(*)