Pemkab Sinjai Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem, Bupati Pimpin Rakor Antisipasi Bencana

SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai bergerak cepat mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi. Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, memimpin langsung rapat koordinasi di Command Center Rumah Jabatan Bupati, Rabu (9/4/2025) sore.

Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda, Sekda Andi Jefrianto Asapa, Dandim 1424/Sinjai Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi, Asisten Pemerintahan dan Kesra A. Irwansyahrani Yusuf, para Kepala OPD terkait, Kepala PLN Sinjai, serta sejumlah camat.

Dalam arahannya, Bupati Sinjai mengatakan bahwa rapat koordinasi ini memiliki arti yang sangat penting sebagai wujud komitmen bersama untuk menyatukan langkah dan upaya antisipasi dan mitigasi guna mengurangi risiko dari kejadian bencana.

“Ini tindak lanjut dari peringatan dini BMKG soal potensi curah hujan lebat yang bisa memicu bencana hidrometeorologi di wilayah kita,” ujar Ratnawati.

Bupati juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah dan kebersihan, sebagai langkah awal pencegahan.

Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, dalam kesempatan yang sama, mengusulkan agar diterbitkan surat edaran Bupati kepada seluruh OPD, Sekolah untuk menjaga kebersihan lingkungan kantor, termasuk perawatan taman dan pekarangan.

“Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, kita harus bergerak bersama. Kami punya harapan besar agar di masa kepemimpinan ini, Sinjai bisa meraih Piala Adipura,” ujar Mahyanto.

Ia juga menyoroti pentingnya penataan kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa sebagai ikon daerah. Menurutnya, Sinjai punya potensi besar menjadi “kota ikan” karena hasil lautnya yang terkenal lezat.

Sementara itu, Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, mendorong OPD terkait untuk merancang langkah-langkah mitigasi yang konkret dan edukatif bagi masyarakat.

“Yang terpenting adalah melibatkan masyarakat secara langsung dalam menjaga lingkungan. Pemerintah daerah selama ini rutin melakukan kerja bakti, tetapi perlu dukungan aktif dari masyarakat agar dampak bencana bisa diminimalisir,” tegasnya.