SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) memulai proses pengerjaan peningkatan jalan di Kecamatan Sinjai Utara, ibukota Kabupaten Sinjai. Pengerjaan ini dimulai pada Selasa pagi (21/11) dan mencakup 8 ruas jalan di Kota Sinjai.
Salah satu lokasi pengerjaan terpantau di Jalan Bulukunyi dan Jalan Gunung Bawakaraeng, di mana kendaraan truk pengangkut material dan alat berat terlibat dalam proses pemadatan.
Kepala Dinas PUPR Sinjai, H. Haris Achmad, menyatakan bahwa peningkatan jalan dalam kota menjadi prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur tahun 2023.
Delapan ruas jalan yang sedang dalam proses pengerjaan meliputi Jalan Bulukunyi, Jalan Gunung Bawakaraeng, Jalan Bululohe, Jalan Bung Tomo, Jalan Bhayangkara, Jalan Gunung Lompobattang, Jalan Nenas 1, dan Jalan Nenas 2.
“Peningkatan jalan di Kota sudah mulai dikerjakan. Ada 8 ruas jalan yang akan mengalami peningkatan kualitas menjadi hotmix,” ungkap Haris Achmad, Selasa (21/11).
Haris menargetkan peningkatan jalan dalam kota yang dibiayai oleh Dana Insentif Daerah (DID) selesai sebelum akhir tahun. “Pertengahan Desember Insya Allah yang menggunakan DID sudah rampung semua, mudah-mudahan berjalan lancar dan cuaca mendukung,” tambahnya.
Khusus Jalan Bulukunyi, badan jalan akan lebih tinggi dari kondisi saat sekarang ini, termasuk melakukan pemeliharaan drainase dengan melakukan pengangkatan sedimen sehingga tidak terjadi lagi genangan saat musim hujan.
“Kita maksimalkan penimbunannya karena kita akan buat badan jalan tinggi karena kita mau tidak adalagi genangan kalau hujan,” jelasnya.
Sementara ruas jalan lainnya di Lima kecamatan, seperti kecamatan Sinjai Timur, Sinjai Selatan, Sinjai Borong, Sinjai Tengah, dan Tellulimpoe, kata Mantan Kadis Perikanan Sinjai ini juga masih dalam proses pengerjaan.
Anggaran yang dialokasikan untuk peningkatan infrastruktur jalan dan pemeliharaan jalan di Kabupaten Sinjai tahun 2023 mencapai lebih dari Rp82,4 miliar untuk 24 ruas jalan.