Perbankan Harus Berani Beri Pinjaman

SAUDAGAR.NEWS – Menkeu, Sri Mulyani Indrawati akan merevisi atiran terkait penjaminan kredit usaha. Tujuannya, kredit yang disalurkan pihak bank mengalir lebih deras dan dunia usaha makin minat pinjam di bank.

Sri Mulyani menghimbau masyarakat harus berani pinjam uang ke bank. Hal ini bisa membantu pemulihan ekonomi nasional.

Lebih lanjut ditegaskan Sri Mulyani, pihak perbankan harus lebih berani memberikan pinjaman dengan suku bunga yang masuk akal. BI rate hanya 3,5% terendah sepanjang sejarah.

Relaksasi sudah dilaksanakan, sedangkan kredit belum mengucur. Kementerian Keuangan fokus bagaimana mengucurkan kredit dalam program penjaminan.

“Saat ini, hanya APBN yang menjadi daya ungkit untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.” ujarnya dalam Temu Stakeholder Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, Semarang, Kamis (25/3/2021).

Sri Mulyani mendukung melakukan relaksasi atau diskon terhadap pajak. Sehingga diharapkan daya ungkit bisa meningkat untuk konsumsi barang terutama yang sifatnya durable yaitu kelompok konsumsi menengah masyarakat atas. (*)