SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Sebanyak 39 kelompok tani yang tersebar di tujuh Kecamatan di Kabupaten Sinjai mendapat bantuan sarana dan prasarana pertanian.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) kepada kelompok tani yang tersebar di tujuh kecamatan seperti Sinjai Borong, Sinjai Barat, Sinjai Tengah, Sinjai Timur, Tellulimpoe, Bulupoddo serta Sinjai Utara di Halaman kantor gabungan dinas Jalan Persatuan Raya Sinjai, Rabu (1/9/2021)
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sinjai, H Kamaruddin menyebutkan,
bantuan yang diserahkan diantaranya Hand Traktor 10 unit, Cultivator 8 unit, pompa air 2 unit, Handsprayer 5 unit , Corn Seller 10 Unit, 708.500 pohon bibit kopi dan pupuk hayati 23.660 liter.
Dia mengatakan, bantuan ini berkat upaya dari Bupati ASA dalam membangun komunikasi dengan pemerintah pusat hanya untuk petani yang di Kabupaten Sinjai.
“Saya merasakan bagaimana perjuangan pak Bupati dalam mengurus bantuan ini. Walaupun saat itu Jakarta zona merah tapi dengan semangat pak bupati kita tetap ke Jakarta dan Alhamdulillah kita dapat bantuannya,” jelasnya.
Bantuan pertanian yang diterima kelompok tani bersumber dari APBN, APBD Provinsi Sulsel dan APBD Kabupaten Sinjai ini tidak hanya berupa alat mesin pertanian (Alsintan), namun juga bantuan bibit kopi hingga pupuk cair.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), menyampaikan rasa syukurnya, karena meski di masa pandemi bantuan pertanian kembali dapat disalurkan ke kelompok tani di Sinjai.
Ini menandakan kata Bupati ASA, Pemkab Sinjai tidak main-main dan serius dalam meningkatkan produksi dan produktivitas di sektor tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan.
“Memang tidak banyak tapi kita bersyukur tahun ini meski banyak refocusing bantuan tetap bisa dirasakan oleh kelompok tani kita,” ungkap Bupati ASA usai menyerahkan bantuan di sektor pertanian di Halaman kantor gabungan dinas Jalan Persatuan Raya Sinjai, Rabu (1/9/2021)
Bupati ASA menegaskan akan terus bersama petani di Sinjai, bagaimana mendorong petani agar melahirkan petani yang mandiri seperti program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
“Intinya petani tidak sendirian tapi kami dari Pemerintah akan selalu ada dibelakang petani dalam mendukung dan mendorong peningkatan kesejahteraan petani kedepan,” jelasnya.
Turut hadir dalam penyerahan sarana dan prasarana pertanian Asisten Perekonomian Pembangunan Setdakab Sinjai Andi Ilham Abubakar, para kepala OPD serta kelompok tani dari tujuh kecamatan penerima bantuan.