Pj Bupati Sinjai Dorong Kolaborasi Lintas Sektor dalam Penurunan Stunting dan Kesehatan Reproduksi

SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, memberikan apresiasi terhadap rapat pembentukan dan evaluasi jejaring, skrining layak hamil, antenatal care (ANC), dan pencegahan stunting yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai, Senin (25/11/2024) di Aula Pertemuan Wisma Sanjaya.

Dalam sambutannya, Andi Jefrianto menekankan pentingnya intervensi komprehensif dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan stunting.

Salah satu langkah penting adalah meningkatkan kualitas layanan kesehatan reproduksi, yang meliputi skrining layak hamil bagi calon pengantin dan pasangan usia subur (PUS) serta layanan ANC yang memenuhi standar.

“Kesehatan reproduksi adalah isu penting yang harus mendapat perhatian, terutama kesehatan perempuan. Melalui upaya ini, kami ingin memastikan bahwa setiap kehamilan adalah kehamilan yang direncanakan dan sehat, baik secara fisik, mental, maupun sosial,” ujarnya.

Andi Jefrianto juga menambahkan bahwa intervensi terhadap kesehatan ibu dan anak sebaiknya dimulai sejak masa sebelum kehamilan. Oleh karena itu, sasaran utamanya adalah remaja, calon pengantin, dan pasangan usia subur untuk memastikan mereka siap secara fisik dan mental dalam menghadapi kehamilan.

Kegiatan yang dihadiri 50 peserta ini melibatkan berbagai sektor dan program, termasuk Kementerian Agama, DP3AP2KB, Dinas Sosial, Bappeda, Dinas PMD, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sinjai, serta pengelola KIA/KB.

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat deteksi faktor risiko pada calon pengantin dan pasangan usia subur (PUS) untuk dilakukan intervensi dan tatalaksana lebih awal agar dapat menjalani kehamilan yang sehat.

Kemudian, penguatan sistem pelayanan anc yang berkualitas dan penguatan skrining layak hamil dalam integrasi layanan primer serta, penguatan deteks dini dan rujukan balita bermasalah gizi dalam rangka pencegahan stunting.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Mansyur serta Kepala Dinas PMD, Yuhadi Samad.