SAUDAGAR.NEWS, Bulukumba – PT PLN (Persero) sedang menjalankan program nasional Survey Pemutakhiran Data Pelanggan Non-DTKS di seluruh Indonesia, dengan fokus pada pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA dan 900 VA.
Program ini dimulai pada 1 Oktober 2024 dan direncanakan berakhir pada 30 November 2024, dengan kemungkinan perpanjangan jika diperlukan.
Tujuan utama dari survey ini adalah mencocokkan data pelanggan dengan kondisi aktual di lapangan, meningkatkan akurasi data, dan memperbarui basis informasi pelanggan PLN. Pelanggan yang masuk dalam kategori tersebut diimbau untuk menyiapkan e-KTP dan Kartu Keluarga sebagai syarat verifikasi data.
PLN menegaskan bahwa survey ini bersifat gratis. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi penipuan yang mungkin mengatasnamakan PLN.
“PLN memastikan bahwa semua petugas yang melakukan survey dilengkapi dengan surat tugas resmi dari PLN. Kami menghimbau masyarakat untuk memeriksa kelengkapan tersebut guna mencegah tindakan penipuan oleh oknum,” jelas Agus Priyanto, Manager PLN UP3 Bulukumba.
Program pemutakhiran data ini diharapkan membantu PLN dalam menyediakan data yang lebih akurat mengenai kebutuhan energi pelanggan dan mempermudah penyaluran bantuan sosial atau subsidi kepada yang berhak.
“Kami mengajak masyarakat untuk mendukung program ini dengan menerima petugas sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi layanan Contact Center PLN 123 atau mendatangi kantor PLN terdekat. PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menjaga keamanan data pelanggan.
