SAUDAGAR.NEWS, Toraja Utara – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, meninjau pembangunan jalan ruas Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk, di Kabupaten Toraja Utara, Minggu, 23 Mei 2021. Ruas jalan itu menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dan Luwu.
Ia berjalan sembari berbincang mengenai progres ruas jalan itu bersama Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong. Dengan anggaran sekitar Rp 72 miliar dari pemerintah provinsi, jalan dibangun dengan pengerjaan sepanjang 11,4 km dan lebar 6 meter. Saat ini, progres pengerjaan ruas jalan ini sekitar 54 persen.
Selain itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, juga mencanangkan empat ruas jalan di Kabupaten Toraja Utara. Seremoni pencanangan sebagai tanda dimulainya pengerjaan empat ruas jalan ini berlangsung di Lapangan Bakti, Rantepao, Toraja Utara, di hari yang sama.
Adapun empat ruas jalan tersebut diantaranya, ruas Batupapan – Bandara Pongtiku – Alang Alang – Rante Pao; Ruas Rante Pao – Panggala – Baruppu – Batas Sulbar; Ruas Rante Pao – Sa’dan – Batas Kabupaten Luwu; serta Ruas Batas Luwu – Tedong Bonga. Empat ruas jalan ini, kata Andi Sudirman, dengan total sepanjang 50 km yang akan dianggarkan sekitar Rp 49 miliar.
“Alhamdulillah, hari ini kami mencanangkan empat ruas jalan di Kabupaten Toraja Utara, diantaranya ruas jalan batas Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Luwu. Kami tegaskan untuk terus melanjutkan pembangunan di daerah, salah satunya di Toraja,” kata Andi Sudirman.
“Kehadiran kami sebagai bukti untuk komitmen kami melanjutkan pembangunan di Toraja,” sambungnya.
Untuk tahun 2021 ini, kata Andi Sudirman, Pemerintah Provinsi Sulsel menggelontorkan anggaran Rp 250 miliar untuk Toraja.
“Kita datang untuk menegaskan, saya tidak suka berjanji, tetapi kita lihat saja kerjanya. Tahun ini Rp 250 miliar untuk Toraja, sekitar Rp 150 miliar untuk Toraja Utara,” ungkapnya.
“Sampai sekarang kita tetap melanjutkan, sesuai visi misi kami. Saya menegaskan kita harus sama-sama jalan dalam membangun dengan asas pemerataan pembangunan dan keadilan sosial untuk masyarakat banyak,” tegasnya.
Pemprov Sulsel, kata dia, terus berupaya untuk menyelesaikan infrastruktur jalan provinsi di daerah, yang diperkirakan akan memakan anggaran sekitar Rp 400 miliar.
“Kemantapan jalan kita sekitar 70 persen. Kita terus genjot dan tingkatkan kemampuan kita. Tahun depan kita akselerasi lagi untuk jalan yang menghubungkan kabupaten/kota lainnya, utamanya yang dilintasi banyak warga. Insya Allah, pelan-pelan kita selesaikan ini dan sinergitas dikerjakan bersama,” jelasnya.
Dirinya merasa bersyukur karena kondisi Covid-19 di Sulsel lebih membaik, dimana angka kesembuhan berada pada 98 persen, kematian 1,5 persen. Hal ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak, mulai dari Bupati/Wali Kota, Forkopimda, hingga masyarakat Sulsel.
“Kita harus menjaga imun dan asupan gizi. Kita tidak boleh lengah, serta senantiasa berusaha, berikhtiar dan berdoa,” katanya.
Ia berharap, dengan pengerjaan infrastruktur jalan ini bisa berdampak baik untuk sektor perekonomian bagi masyarakat serta penyerapan tenaga kerja.
“Diharapkan bisa terwujud konektivitas transportasi, serta meningkatkan kualitas layanan transportasi melalui peningkatan kemantapan jalan yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” harapnya.
Dirinya pun meminta agar pelaksana kegiatan untuk memaksimalkan tenaga kerja lokal, utamanya yang berdomisili di sekitar lokasi. “Kami juga berharap peran serta dari masyarakat di Kabupaten Toraja Utara dalam hal pengawasan pengerjaan jalan ini,” katanya.
Sementara, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, mengakui komitmen Plt Gubernur Sulsel yang mendukung pembangunan di Kabupaten Toraja Utara.
“Terima kasih atas komitmen dan dukungan Bapak Plt Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman untuk pembangunan di Toraja Utara,” ujarnya. (*)