Polda Sulsel Buka Suara Soal Oknum Kades di Sinjai yang Diduga Positif Usai Tes Urine

SAUDAGAR.NEWS, Makassar – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) angkat bicara terkait oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Sinjai yang baru-baru ini dilantik yang diduga positif usai menjalani dites urine.

Kendati, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, mengaku belum mengetahui secara pasti kronologisnya. Akan tetapi dia menegaskan, jika ada kepala desa yang setelah dicek urinenya positif mengandung apetamin atau metavitamin sudah jelas menggunakan sabu-sabu.

“Intinya apabila pada dirinya ditemukan narkotika bisa diperiksa dan dilakukan penangkapan,” tegas Kompol Komang saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/5/2022).

Dia menambahkan bahwa, biasa juga ada yang urinenya positif kalau minum vit lain dan dalam urinenya tidak di ketemukan metavitamin atau apitamin berarti dia mengkomsusi vitamin atau larutan bertenaga seperti kratindaeng dan lain-lain.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Barakuda Sinjai, Hasanuddin, sangat menyayangkan jika hal itu benar terjadi. Menurut dia, jika oknum Kades yang positif apalagi sampai terlibat dalam kasus narkoba maka dikhawatirkan berdampak buruk pada desa yang dipimpinnya.

“Seorang kepala desa yang terlibat penyalahgunaan narkotika sangat berpotensi membawa pengaruh negatif bagi masyarakat,” ungkap Cacang sapaan akrabnya, Kamis (26/5/2022) kepada wartawan.

Olehnya itu, Cacank meminta kepada pihak berwajib untuk memproses sesuai hukum yang berlaku, jika benar oknum kepala desa itu positif saat di tes urine.

“Jika ada salah satu oknum kades yang benar-benar dugaan kami dia positif maka kami minta pihak berwajib untuk memeriksa lebih lanjut kades tersebut, sesuai aturan yang berlaku,” tegas Aktivis itu.

Sementara itu, Wakapolres Sinjai Kompol Joko Sutrisno, yang juga Ketua Pelaksana Harian Badan Narkotika Kabupaten (Kalakhar BNK) Sinjai, saat dikonfirmasi via
WhatsApp hingga kini belum memberikan jawaban.

Diketahui, Pelantikan Kepala Desa Terpilih, Hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Sinjai, yang degelar pada bulan Maret 2022 lalu, mulai berlangsung pada rabu (25/05/2022) kemarin.

Dari hasil itu, diperoleh informasi bahwa ada oknum Kades yang dilantik dihari pertama dan hari kedua diduga positif saat dites urine sebelum pelantikan.