SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang digulirkan pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2021 ini kembali menyentuh Kabupaten Sinjai.
Setidaknya, tujuh desa di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah itu menjadi sasaran program tersebut.
Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sinjai, Azhar menyebut, program Pamsimas tahun ini, pihaknya mendapat alokasi dana dari APBN reguler sebesar Rp.1,02 miliar dengan sasaran 5 desa.
Sedangkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sinjai dialokasikan sebesar Rp. 340 juta dengan sasaran 2 desa.
Adapun lima sasaran program Pamsimas yang didanai APBN yakni desa Gunung Perak dan Bonto Salama Kecamatan Sinjai Barat, desa Palae Sinjai Selatan, desa Patalassang dan desa Kaloling Sinjai Timur.
Sementara untuk dua desa yang dibiayai APBD Kabupaten Sinjai yakni desa Panaikang Sinjai Timur dan desa Kanrung Sinjai Tengah.
“Program ini mulai dilaksanakan di Kabupaten Sinjai sejak tahun 2017 dan hingga di tahun 2020 program ini telah menyasar 59 desa,” ungkap Azhar, Selasa (23/3/2021).
Menurut dia, program ini merupakan salah satu program unggulan Bupati yang tertuang dalan visi misi Bupati Sinjai 2018–2023 yaitu menjamin suplai air bersih untuk rakyat dan pembangunan sistem sanitasi.
Lokasi sasaran Pamsimas ini diprioritaskan pada desa-desa yang belum memiliki cakupan pelayanan air minum aman dan sanitasi layak pedesaan.
“Sesuai tujuannya dari program ini adalah dalam rangka penyediaan air minum dan sanitasi bagi masyarakat yang dilaksanakan dengan cara membangun partispasi masyarakat, diharapkan program ini berjalan dengan baik dan akan mendorong pemberdayaan masyarakat itu sendiri,” imbuhnya.