Rakor Lintas Sektoral, Wabup Soppeng Warni Dinkes dan Para Camat Fasilitasi Petugas Posko

SaudagarNews,Soppeng—Rapat Koordinasi (Rakor) lintas Sektoral tingkat Kabupaten Soppeng dalam kesiapan pengamanan hari Raya Idul Fitri 1446 H / tahun 2025 yang di Aula Tanya Sudhirajati Mapolres Soppeng, Selasa (18/03/2025).

Dalam kegiatan ini. Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa untuk kesiapsiagaan ada 4 titik posko pelayanan kesiapan Mudik lebaran Idul Fitri yakni, tiga pos pengamanan diantaranya Kecamatan Marioriwawo, Lilirilau, dan Marioriawa dan satu pos terpadu yang terpusat di Kecamatan Lalabata.

“Ada 3 pos pelayanan yang dibentuk di Kecamatan Marioriwawo, Lilirilau, dan Marioriawa dan 1 pos terpadu yang ada di Kecamatan Lalabata, untuk personel yang tergabung dari Polres, Kodim, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan akan bertugas di setiap posko,” ucap AKBP Aditya.

Pihaknya juga mengungkap bahwa dalam Operasi Ketupat 2025 memprioritaskan terjaminnya keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Idul Fitri.

“Kami harapkan terwujudnya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, serta Kamseltibcar Lantas yang aman, lancar, dan tertib sebelum, saat, dan pasca hari raya,” harapnya.

Sementara Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menekankan pentingnya agenda rutin tahunan ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga Soppeng dan pendatang.

“Kami berharap pengalaman sebelumnya dapat meningkatkan kualitas pengamanan dan pelayanan, yang akan difokuskan pada periode H-7 hingga H+7 Idul Fitri,” harap Selle.

Lanjut orang nomor 2 Soppeng menginstruksikan kepada Seluruh Camat untuk menyediakan konsumsi sahur dan buka puasa bagi petugas posko, serta meminta Dinas Kesehatan menyediakan layanan kesehatan, obat-obatan, dan ambulans di setiap posko.

“Kepada para Camat dan Dinkes agar menyediakan sahur dan obat-obatan bagi petugas Pos layanan,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, perwakilan Kajari Soppeng, Kepala Kemenag Soppeng, SKPD terkait, para camat, perwakilan pengusaha dan tempat wisata, serta personel kepolisian.