SAUDAGAR.NEWS – PT. Bukalapak.com Tbk. (BUKA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (6/8/2021).
Harga saham perdana BUKA berdasarkan data RTI naik Rp 205 ke posisi Rp 1.055 per saham. Harga saham perdana Bukalapak sebesar Rp 850 per saham. Saham BUKA kini menguat 24,71 persen ke posisi Rp 1.060 per saham. Saham BUKA berada di posisi tertinggi Rp 1.060 per saham dan terendah Rp 1.055 per saham.
Pelopor emiten start-up teknologi unicorn di BEI ini ditransaksikan sebanyak 983 kali dengan volume saham yang beredar 223 juta unit.
Adapun nilai transaksi tercatat mencapai Rp 236 miliar. Tak hanya itu, bahkan kapitalisasi pasarnya (market capitalization) mencapai Rp 109 triliun atau langsung masuk big cap alias kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun. Ini di luar perkiraan semula Rp 87,6 triliun setelah IPO. Sebelum IPO, BUKA memiliki market cap Rp 65,7 triliun.
Total frekuensi perdagangan saham 1.263 kali dengan volume perdagangan 2.543.628. Nilai transaksi harian harian saham Rp 266,3 miliar.
Dana hasil IPO Bukalapak, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan diperuntukkan menambah modal kerja yaitu 66 persen dialokasikan untuj Bukalapak dan 34 persen dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja entitas anak Bukalapak. (*)