Saudagar Bugis Resmi Menjabat Gubernur Kalimantan Utara

Saudagar.News, Kaltara – Presiden Jokowi hari melantik dua kepala daerah yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin dan Yansen Tpa Padan serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey-Steven Kandouw di Istana Negara, Senin (15/2/2021).

Zainal dan Yansen dilantik berdasarkan Keputusan Presiden No. 21/P/2021. Dalam sumpahnya, keduanya berjanji menjalankan tugas jabatannya secara adil. “Demi Allah/Demi Tuhan saya bersumpah/saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur/sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya…,” katanya di Istana Negara, Senin (15/2/2021).

Pria yang lahir di Makassar 6 Desember 1962 adalah pensiunan Jenderal Bintang I Polisi Republik Indonesia (Polri). Sosok Zainal Arifin Paliwang, menjadi perbincangan setelah unggul di perolehan suara Pilgub Kaltara 2020 lewat hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). Zainal Arifin Paliwang adalah merupakan Jenderal asal Bugis, ia Jenderal Polisi asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Zainal Arifin Paliwang pernah menjabat sebaga sebagai Wakapolda Kaltara sebelum mendapat tugas baru di Mabes Polri setelah Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis, menerbitkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST / 385-388 / II / KEP. / 2020 tertanggal 3 Februari 2020.

Jenderal Pol Idham Azis menaikkan pangkat Zainal Arifin Paliwang menjadi Jenderal Bintang Satu. Selama mengabdikan diri di Kepolsian sejak 1986, ia pernah menduduki berbagai jabatan penting. Terakhir ia menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri. Posisi tersebut merupakan jabatan terakhir Zainal Arifin Paliwang sebelum memutuskan bertarung di Pilgub Kaltara 2020.

Setelah resmi menjabat Gubernur Kaltara, Zainal dan Yansen memastikan akan bekerja cepat untuk realisasi tiga sektor prioritas pada 100 hari pertama masa pemerintahan mereka.

“Pertama, sektor kesehatan dengan fokus kepada penanganan pandemi Covid-19. Kedua, yakni pendidikan dengan memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik dan keberlanjutan program Beasiswa Kaltara. Ketiga, yakni sektor ekonomi yang menekankan pada pembangunan infrastruktur yang mendukung perikanan dan pertanian, serta penguatan UMKM dan Koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat di tengah pandemi Covid-19”

Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Kalimantan Utara

Untuk penampilan wajah baru Kalimantan Utara, pembangunan infrastruktur di perbatasan akan menjadi perhatian. Tentu saja, untuk merealisasikan capaian target tersebut, membutuhkan dukungan dari jajaran pemerintahan yang mereka pimpin.

ZIYAP bertekad memperbaiki pengelolaan SDM ASN dengan sistem meritokrasi, “profesional, bersih, kompeten, netral, serta berintegritas untuk mewujudkan birokrasi Kaltara lebih baik dan berkwalitas,” ungkap Zainal A. Paliwang menutup percakapan.(*)