Surplus 2.500 Ton Pangan per Tahun, Pemerintah Pusat Akui Ketahanan Pangan Bantaeng

SAUDAGAR.NEWS, Bantaeng – Pemerintah pusat mengakui Bantaeng sebagai daerah dengan ketahanan pangan terbaik dalam kurun tiga tahun terakhir. Bantaeng satu-satunya daerah di Indonesia dengan ketahanan pangan yang kuat meski di masa Pandemi Covid-19.

Pengakuan itu dikeluarkan oleh Badan Ketahanan Nasional melalui penghargaan yang diserahkan di kantor Gubernur Sulsel, Senin, 7 Juni 2021.

Penghargaan itu diserahkan oleh pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Ruang Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel. Penghargaan itu ditandatangani oleh Kepala Badan Ketahanan Nasional, Agung Hendriadi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bantaeng, Rahmania menjelaskan, Bantaeng mendapat penghargaan itu berkat sejumlah prestasi ketahanan pangan. Bantaeng dinilai berhasil menurunkan daerah rawan pangan di tiga kecamatan menjadi tahan pangan dan mempertahankannya dalam kurun tiga tahun terakhir. Ketiga Kecamatan itu adalah Gantarangkeke, Pa’jukukang dan Ulu Ere. Ketiga kecamatan ini juga mendapat penghargaan secara nasional.

“Kita berhasil menurunkan daerah rawan pangan di tiga kecamatan menjadi tahan pangan,” kata Rahmania.

Dia menambahkan, selain itu, indikator lain yang dari penghargaan itu adalah ketersediaan pangan pokok strategis selama tiga tahun terakhir di Bantaeng juga cukup tersedia. Setiap tahun, Bantaeng diketahui memiliki stok rata-rata di atas 2500 ton per tahun.

“Sehingga kami mampu memasok ke beberapa kabupaten bahkan lintas provinsi,” jelas dia.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi atas kinerja dari Pemkab Bantaeng. Dia menyebut, inovasi dari Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin seperti gratis asuransi pertanian dan ketersediaan pupuk dan benih telah mendorong terciptanya ketahanan pangan ini.

“ini contoh bupati muda yang terus melakukan gerakan dan menunjukkan keberpihakannya ke daerah,” jelas Andi Sudirman.

Dia menambahkan, penghargaan ini tidak perlu lagi diragukan. Apalagi, sudah melalui proses selama tiga tahun terakhir. “ini tiga tahun berturut-turut. Berarti penilaiannya sangat objektif,” jelas dia.

Dia juga meminta kepada semua jajaran yang terkait dengan ketahanan pangan untuk memberikan dukungan kepada Pemkab Bantaeng. Dia berharap Bantaeng menjadi salah satu percontohan untuk daerah lain di Sulsel

“Saya berharap jajaran saya melakukan koordinasi dengan Bantaeng. Kalau ketemu nanti kita sama-sama membahas apa yang perlu dimaksimalkan di daerah ini,” jelas dia.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang ikut membantu menjaga ketahanan pangan daerah. Mulai dari petani, masyarakat dan pemerintah yang terus bergerak untuk kebaikan Bantaeng.

Dia menambahkan, apa yang dilakukan pemerintah ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bantaeng.

“Kami tidak hanya mempertahankan, tetapi berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan ini,” jelas dia.

Dia juga berterimakasih atas komitmen yang telah terbangun dengan pemerintah provinsi Sulsel. Dia berharap, support pemerintah provinsi untuk terus mendorong peningkatan ketahanan pangan ini.

“Kami tentu juga berterimakasih dengan pak Plt Gubernur atas segala arahan dan support yang diberikan kepada kami,” jelasnya.(*)