SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Kabupaten Sinjai mendapatkan apresiasi atas komitmennya dalam melaksanakan kebijakan Merdeka Belajar tahun 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi pemerintah daerah dalam mendorong pendidikan yang lebih inovatif dan fleksibel.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt Kepala BBPMP Sulawesi Selatan, Andi Iskandar, kepada Pj Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah, dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Inklusif yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai di Aula Pertemuan Hotel Grand Rofina, Sabtu, 21 September 2024.
Pj Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan ini dan menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, termasuk para tenaga pendidik dan masyarakat yang mendukung implementasi Merdeka Belajar di Sinjai.
Plt Kepala BBPMP Sulawesi Selatan, Andi Iskandar, menegaskan bahwa Kabupaten Sinjai menonjol dalam penerapan kebijakan Merdeka Belajar. Ia bahkan menyebutkan bahwa Sinjai secara eksklusif diakui karena proaktifnya Kepala Dinas Pendidikan, serta dukungan penuh dari Bupati terdahulu hingga Pj Bupati saat ini.
“Sinjai selama ini begitu proaktif dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar. Kalau diibaratkan seperti balapan, Sinjai selalu berada di puncak, seperti Stoner dengan Rossi, tak tergeserkan hingga sekarang,” ungkap Andi Iskandar.
Sebagai bukti konkret, Iskandar menambahkan bahwa Sinjai menjadi kabupaten yang paling banyak menerima penghargaan terkait pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar tahun ini, dengan total 5 penghargaan.
Kelima penghargaan tersebut yakni,
peringkat I, capaian tertinggi target pemenuhan PPDB pada program transisi PAUD ke SD. Peringkat II, kategori satuan pendidikan yang telah memenuhi persyaratan penyaluran dana bos tahap 2 jenjang PAUD dan kesetaraan
Peringkat III, kategori tim pencegahan dan penanganan
kekerasan. Peringkat III, adopsi rapor pendidikan dan leringkat ke 4 pemenuhan SPM tuntas pratama.
Prestasi ini, kata Iskandar, merupakan hasil kerja nyata yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan dan didukung oleh BBPMP, melibatkan seluruh elemen pendidikan di Sinjai.
“Ini adalah kerja-kerja nyata yang dipimpin langsun oleh Kepala Dinas Pendidikan bekerja sama dengan
BBPMP tentu dengan menggerakkan semua komunitas yang ada di Kabupaten Sinjai baik itu guru, kepala sekolah maupun pengawas,” pungkasnya.
