SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Salah seorang pengamat sosial politik wilayah Bosowasi Muh. Sudri, S.sos menilai serangan integritas politik terhadap Andi Seto Asapa (ASA) mulai massif.
Tetapi hal itu, justru tak membuat ASA yang saat ini menjabat Bupati Sinjai goyah, meski mendapat berbagai cobaan politik, baik secara legitimasi baikpun serangan sejumlah issu kasus gratifikasi.
Sudri mengatakan bahwa, masyarakat saat ini sudah cerdas menilai atau menfilter issu, apalagi soal diwilayah jabatan politik, seperti serangan berbagai penjuru terhadap Bupati Sinjai, baik secara manual atau media.
“Itu hanya akan membuatnya besar dan lebih tangguh, karena jika soal serangan issu hukum itu harus dengan pembuktian secara yuridis, dan itu hanya akan menjadi bias,” ungkap Sudri kepada wartawan.
Bahkan dikatakan Sudri, Bupati yang satu ini semakin melejit namanya, meski dihajar dari semua sudut, tidak hanya popularitasnya, tapi elektabilitasnya justru naik.
Pertama, ASA selalu dibully, terus dicari kesalahannya, tuduhan tak ada henti-hentinya. Mulai korupsi hingga gratifikasi, karena tak terbukti, ini justru mendatangkan simpati tersendiri bagi sosok ASA.
“Tuduhan yang tak terbukti, apalagi itu bertubi-tubi, justru menjadi poin positif yang secara politik, itu sangat menguntungkan bagi popularitas makin tinggi, begitu juga dengan simpati publik, apalagi dengan sejumlah janji politiknya sekarang sudah dirasakan dampak positifnya terhadap masyarakat dan semua terealisasi,” ujarnya.
Kedua, ASA merupakan tipe pemimpin yang tenang dan tepat mengambil sikap ketika dikritik, terhadap berbagai tuduhan baik melalui medsos atau manual. Prinsipnya “dicaci tidak tumbang, dipuji tidak terbang”.
“Ini mampu menghipnotis simpati publik. Sebab, Bupati Sinjai melakukannya secara normal sehingga berjalan secara alami,” kata Sudri.
Menurut Sudri, Andi Seto menampakkan dirinya selaku seorang pemimpin bukan dituntut kemampuannya untuk membangun infrastruktur, tetapi juga diharapkan mampu mewariskan mentalitas bernegara yang sehat.
Ketiga, Andi Seto konsisten bekerja dimana setiap pekerjaan akan diukur hasilnya, ada sejumlah janji politik perlu dilihat sama-sama apa sudah dituntaskan, pengelolaan anggaran, layanan kesehatan dan pendidikan serta peningkatan ekonomi kerakyatan serta membuka lapangan kerja baru semua terealisasikan serta keamanan dan kenyamanan hidup di Sinjai Semua faktor harus dilihat.
