SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sinjai Bersatu mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) manajemen risiko.
Kegiatan yang digelar selama dua hari ini, mulai 24 hingga 25 Oktober 2024, bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dipusatkan Aula Pertemuan Wisma Sandika.
Direktur PDAM Tirta Sinjai Bersatu, Nasrullah Mustamin, menegaskan bahwa penerapan manajemen risiko merupakan bagian integral dari upaya perusahaan untuk meminimalisir potensi risiko dalam operasional sehari-hari.
Nasrullah juga mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya PDAM Sinjai sebagai salah satu dari 12 PDAM sehat di Sulawesi Selatan yang menjadi sampel dalam evaluasi penerapan manajemen risiko.
“Kami berharap, melalui Bimtek ini, para pegawai PDAM dapat lebih memahami pentingnya mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan baik. Setiap tindakan operasional harus mempertimbangkan risiko yang mungkin muncul di kemudian hari, sehingga kita bisa lebih siap dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” ujar Nasrullah.
Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap inisiatif PDAM Sinjai dalam menyelenggarakan pelatihan ini.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa manajemen risiko adalah strategi penting untuk menjaga keberlangsungan perusahaan dan memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal.
“Manajemen risiko bukan hal yang bisa dianggap remeh. Ini adalah kunci bagi perusahaan untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Saya sangat mengapresiasi langkah PDAM Tirta Sinjai Bersatu yang serius dalam meningkatkan kompetensi pegawainya. Dengan pelatihan ini, saya berharap kualitas pelayanan air bersih di Sinjai semakin meningkat,” tutur Bupati Andi Jefrianto.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan menerapkan pengetahuan yang didapat.
“Kegiatan ini bukan hanya formalitas, tetapi merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten. Saya yakin hasil dari Bimtek ini akan membawa dampak positif bagi keberlangsungan PDAM Tirta Sinjai ke depan,” tambahnya.
Bimtek manajemen risiko ini diikuti oleh seluruh pegawai PDAM Tirta Sinjai Bersatu dan diharapkan mampu membekali peserta dengan keterampilan dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko operasional, sehingga perusahaan dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sinjai.
Bimtek ini turut dihadiri Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab, Nurhayati, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Harun sekaligus menjadi narasumber pada bimtek Manajemen.