SAUDAGAR.NEWS, Makassar– Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, mengikuti Rapat sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Tahap II, yang dilakukan secara virtual zoom meeting, di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 26 Februari 2021.
Abdul Hayat melaporkan, situasi kasus covid-19 di Provinsi Sulsel sampai Rabu 24 Februari 2021, berjumlah 55.103 kasus. Yang sudah sembuh sebanyak 50.549 orang, sedangkan meninggal sebanyak 830 orang.
Sehubungan dengan hal itu, maka pemerintah segera melakukan intervensi untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, yang tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan, namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif melalui upaya pemberian vaksinasi.
Untuk mempercepat penurunan pandemi Covid-19, diperlukan cakupan vaksinasi sebesar 70 persen, agar sistem kekebalan yang didalam tubuh dapat tercapai.
Vaksinasi Covid-19 Tahap ke-II ini, lanjut Hayat, harus mencakup kelompok usia lanjut (>60) yang merupakan kelompok risiko tinggi terinfeksi Covid-19, dengan mortalitas yang juga tinggi.
“Pelayanan vaksinasi Covid-19 ini, tentu dilaksanakan melalui fasilitas kesehatan, pemerintah, maupun swasta yang ditunjuk serta memenuhi standarisasi baik dari pemerintah, daerah, swasta, dan tentu sudah ada SoP nya. Karena itu, dari Dinas kesehatan berupaya secermat mungkin mencari fakta lapangan, data, analisis identifikasi yang kuat untuk layanan-layanan yang efektif dan efisien,” jelas Abdul Hayat.
Ia menjelaskan, pelayanan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sulsel telah dilaksanakan pada akhir Januari 2021 dengan target sasaran sebanyak 58.858 tenaga kesehatan.
Capaian imunisasi Covid-19 sampai tanggal 25 Februari 2021, tahap I mencapai 71,37 persen. Kemudian, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Tahap II dengan target sasaran pelayanan publik akan dilaksanakan pada pekan keempat Februari 2021 dan Minggu pertama Maret 2021 di Kabupaten/Kota Provinsi Sulsel.
“Adapun sasarannya adalah kelompok lansia, pendidik, pedagang pasar, tokoh agama dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan, pelayan publik, transportasi publik, atlet, wartawan, petugas pariwisata hotel dan restoran, dengan target sebanyak 1.433.347 sasaran,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Abdul Hayat berharap agar pencapaian cakupan dan kualitas pelayanan vaksinasi Covid-19 diperlukan adanya peranan lintas sektor untuk mendukung vaksinasi. Dan seluruh stakeholder baik Pangdam, Kapolda yang memiliki visi misi bersama bagaimana agar Covid ini secepatnya bisa terselesaikan dengan baik.
“Satu kuncinya adalah sinergitas. Kata Pak Gubernur, sekalipun pekerjaan itu berat, jika dikerjakan bersama-sama pasti akan terselesaikan dengan baik,” imbuhnya. (*)