Wujud Kepedulian Bupati ASA Hadirkan Rumah Singgah Pasien di Makassar, Manfaatnya?

SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Program unggulan Rumah Singgah Pasien yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah nahkoda Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) telah memasuki tahun ketiga.

Rumah Singgah yang beralamat di Kompleks BTN Wesabbe Blok C Nomor 53 dan nomor 54, itu diperuntukkan untuk warga asal Kabupaten Sinjai yang sedang sakit dan sedang melakukan pengobatan di Rumah Sakit (RS) di Kota Makassar.

Tak tanggung-tanggung, fasilitas yang disiapkan bagi pasien dan keluarga pasien itu ternyata gratis. Pasien dan keluarganya tanpa perlu lagi mencari penginapan berbayar selama menjalani pengobatan di Kota Makassar.

Salah satu perawat rumah singgah, Andi Dewi Purnama Yusuf, menjelaskan, penyediaan sarana dan prasarana berupa fasilitas bagi pasien terus dimanfaatkan oleh warga asal Kabupaten Sinjai.

Selain fasilitas rumah, komsumsi pasien beserta dua pendamping pasien yang menggunakan rumah singgah ditanggung pemerintah.

“Mulai kamar dan fasilitas lainnya terbilang lengkap pak, termasuk makan ditanggung 3 x sehari”, ungkap Andi Dewi, Kamis (15/7/2021)

Tidak hanya itu, petugas kesehatan yang siaga selama 24 jam, akomodasi hingga alat transportasi berupa mobil ambulans disiapkan untuk mengantar pasien dan keluarganya menuju rumah sakit rujukan.

“Jadi semuanya ditanggung pak, termasuk makannya. Begitupun dengan pendampingan selama pengobatan ke rumah sakit juga diantar pakai ambulans yang memang telah disiapkan”, jelasnya.

Program rumah singgah pasien sendiri merupakan program layanan Jaminan Kesehatan Daerah atau Jamkesda Plus melalui penyediaan sarana dan prasarana berupa fasilitas akomodasi.

Hal ini dilakukan Bupati ASA tidak lain untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi pasien miskin atau kurang mampu di daerah yang dirujuk ke rumah sakit rujukan tingkat lanjut.

Juga untuk mendekatkan akses dan mencegah terjadinya keterlambatan penanganan pada pasien rujukan.

“Dengan hadirnya rumah singgah ini kami berharap keluarga pasien tidak lagi mengeluhkan permasalahan biaya karena Pemda sudah menyiapkan rumah singgah yang dekat dengan akses Rumah Sakit rujukan. Mudah-mudahan warga bisa memanfaatkan fasilitas kita ini”, harap Bupati ASA. (*)