SAUDAGAR.NEWS, Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai, melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal tahun 2024, Selasa, (3/9/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Pertemuan Wisma Sanjaya resmi dibuka oleh Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah dan dihadiri oleh Pimpinan Forkopimda, para Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, dan para peserta TP PKK Sembilan Kecamatan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sinjai, Andi Himawan Saleh mengatakan, Lomba Cipta Menu B2SA bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.
Selain itu, untuk membangun budaya keluarga dalam menyusun menu makanan sehari-hari yang memenuhi kebutuhan gizi dengan memanfaatkan pangan lokal.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sinjai, Andi Himawan Saleh, menjelaskan bahwa lomba ini memiliki beberapa sasaran utama.
“Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pola konsumsi pangan masyarakat yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. Salah satu indikator keberhasilannya adalah peningkatan skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang pada tahun 2023 mencapai 89,1,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan tertentu, seperti beras, dengan mendorong pemanfaatan pangan lokal yang lebih variatif.
Pejabat Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah, turut mengapresiasi inisiatif ini. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa Lomba Cipta Menu B2SA merupakan bagian penting dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Kami tentu mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Tim Penggerak PKK yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik, sebagai salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan menuju kemandirian dan kedaulatan pangan, terutama pada tingkat individu, rumah tangga, dan daerah,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah berupaya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, baik dari segi jumlah, mutu, maupun distribusi yang merata dan terjangkau.
Pangan tersebut juga harus sesuai dengan nilai-nilai agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, sehingga mendukung kehidupan yang sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
Salah satu upaya untuk mencapai ketahanan pangan adalah dengan mengubah pola pikir masyarakat melalui sosialisasi dan kegiatan seperti Lomba B2SA ini. Dengan demikian, slogan ‘Panganku Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman’ dapat benar-benar tertanam dalam kehidupan masyarakat.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan memanfaatkan kekayaan pangan lokal dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi dapat terus ditingkatkan, membawa manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sinjai.
Tim penilai dalam lomba ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk Pj Ketua TP PKK Sinjai Cut Resmiati
dan dua anggota Pokja 3, perwakilan dari Dinas Kesehatan, dan seorang chef profesional.
Mereka masing-masing menilai kreativitas dan keunggulan menu yang dihasilkan oleh peserta.