Saudagar.News, Makassar – Memasuki usia ke-101 tahun, Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar menargetkan cakupan pelayanan air bersih mencapai 80 persen dari seluruh wilayah kota.
Hal ini disampaikan Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, pada peringatan HUT ke-101 di Ruang Terbuka Hijau kantor PDAM, Senin (11/08/2025).
Anca, sapaan akrab Hamzah Ahmad menegaskan prioritas utama tahun ini adalah pemerataan distribusi air, terutama untuk wilayah timur dan utara Makassar yang sebagian masyarakatnya masih kesulitan mendapatkan suplai air bersih.
“Target kita adalah bagaimana cakupan pelayanan bisa kita maksimalkan atau mencapai 80 persen di seluruh wilayah Kota Makassar. Masyarakat timur dan utara yang sebagian besar masih kesulitan air pasti kita prioritaskan tahun ini”
Hamzah Ahmad, Plt Direktur Utama.
Salah satu langkah utama adalah menyelesaikan pengerjaan koneksi jaringan pipa induk.
Hamzah menjelaskan, pekerjaan di kawasan Pa’baeng-baeng telah rampung dan berfungsi penuh.
Pengerjaan tersebut berdampak pada suplai air ke sejumlah titik seperti sebagian Jalan Veteran, dan Raja-raja Tallo. Beberapa wilayah tersebut telah merasakan manfaat langsung dari pengerjaan tersebut.
Tahap berikutnya adalah penyambungan pipa dari Pa’baeng-baeng ke wilayah Pontiku. Hamzah menjelaskan Saat ini, pihaknya tengah menunggu izin dari Balai Jalan untuk memulai pengerjaan koneksi tersebut.
“Dua koneksi jaringan pipa di utara kota sudah kami rencanakan. Setelah izin dari Balai Jalan keluar, keduanya akan segera dikoneksikan. Harapan kami, persoalan di utara bisa terselesaikan,” kata Hamzah.
Untuk wilayah timur, Hamzah mengatakan telah menyelesaikan seluruh administrasi dan persiapan teknis. Pengerjaan koneksi pipa di sekitar Jembatan Tallo hanya menunggu izin pelaksanaan dari balai jalan.
“Kemarin administrasinya sudah selesai dan telah berjalan. Mudah-mudahan hari ini atau besok surat izin pengerjaan pipa di wilayah Jembatan Tallo itu bisa dilakukan. Kalau sudah terkoneksi, insya Allah wilayah timur sudah bisa dimaksimalkan,” ujarnya.
Hamzah optimistis, koneksi pipa untuk menyuplai utara dan timur dapat rampung dalam waktu satu bulan jika izin telah ada pada bulan ini.
Menurutnya, pengerjaan koneksi ini tidak hanya memperkuat suplai, tetapi juga menyelesaikan keluhan pelanggan terkait rendahnya tekanan air ke wilayah utara dan timur kota Makassar.
“Insya Allah, kalau sudah selesai harapan kami ke dua wilayah yang terkoneksi jaringan pipa ini insya allah persoalan utara kota terselesaikan,” harapnya.
