Bupati Soppeng Mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Daerah, Mendagri: Harap Anggran APBD Jangan Ditahan, Tolong Dibelanjakan

SaudagarNews.id, Soppeng—Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Soppeng,. Hal ini Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak mengikuti secara Virtual kegiatan Pembakalan Kepemimpinan Pemerintah Dalam Negeri, dilaksanakan langsung oleh Kementerian Dalam Negeri.

Dalam kegiatan ini seluruh jajaran kepala daerah Bupati/Wakil Bupati Wali Kota/Wakil Wali Kota Petahanan untuk mendengar arahan mendagri. Termasuk Bupati Soppeng mengikuti secara virtual di ruang rapat pimpinan kantor bupati. senin (7/6/2021).

Kepala BPSDM Kemendagri Dr. Drs. H. Teguh Setyabudi, M.Pd, mengatakan pembekalan ini ditujukan kepada para Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota hasil pilkada serentak tahun 2020 yang dilaksanakan secara demokratis yang menghasilkan 270 pasangan yang memiliki karakteristik kepemimpinan yang berbeda yang berdasar dari berbagai macam latar pendidikan, usia, pengalaman politik dan keahlian.

“270 pasangan kepala daerah mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintah daerah, dimana memiliki karakteristik dari berbagai macam latar pendidikan, politik dan keahlian,” kata Teguh Setyabudi.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa tujuan pembinaan ini, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota hasil pilkada serentak tahun 2020 di bidang perencanaan pemerintahan daerah dan pengabdian masyarakat dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara sambutan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengungkapkan kegiatan ini untuk mengembangkan SDM dan tugas pembinaan pengawasan pemerintahan daerah Bupati/Wakil Bupati, Wali Kota/Wakil Wali Kota Petahana tahun 2021.

“Bagaimana kita untuk menguatkan kemampuan para pemimpin eksekutif daerah di mana tahun 2020 kita telah melaksanakan Pilkada serentak melalui proses yang panjang,” ujar Tito Karnavian.

Dirinya mengharapkan kepada seluruh pemerintah daerah yang ada di wilayahnya untuk benar-benar bekerja dengan efektif dan melayani masyarakat dengan baik.

“Saya melihat bahwa momentum kegiatan pembekalan ini tidak lebih dari intropeksi ke hal yang positif, dimana selama masa kepemimpinan baik periode pertama dan periode kedua, saya ingin mengingatkan bahwa Bapak/Ibu yang terpilih harus betul-betul bekerja secara efektif dan full,” harapnya.

Lanjut Tito Karnavian mengungkapkan bahwa tujuan utama Presiden bagaimana untuk pemulihan ekonomi agar masyarakat dapat Survive dan perekonomian dapat berjalan dan otomatis pendapatan daerah bisa meningkat. Untuk itu, pemulihan ekonomi harus diatur melalui belanja pemerintah, upayakan jika ada anggaran APBD agar segera dilakukan eksekusi secara bertahap per 3 bulan.

“Saya harap pemerintah daerah untuk segera belanjakan anggaran APBD jangan ditahan, karena belanja pemerintahan adalah hal yang sangat penting yang harus diperhatikan. Jika uang tidak beredar, maka perekonomian tidak berjalan. Sekali lagi saya ingatkan belanja yang bisa mendukung dan mendoring pertumbuhan ekonomi daerah yaitu dengan porsi terbesar belanja modal yang betul-betul untuk kegiatan masyarakat,” tuturnya.