SAUDAGAR.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah berharap Pelataran Lego-lego di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jalan Metro Tanjung Bunga bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru untuk Kota Makassar.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulsel saat meresmikan Pelataran Kawasan Kuliner Lego-lego di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Rabu (10/2/2021).
Nurdin Abdullah mengaku Pelataran Lego-lego rampung dalam waktu empat bulan berkat kerjasama semua pihak.
“Dengan kolaborasi antar berbagai pihak, Pelataran Lego-lego rampung dalam kurung waktu empat bulan, terhintung sejak 23 Oktober 2020 hingga peresmiannya ini,”ungkapnya.
Ia juga mengaku sangat bersyukur bisa mempersembahkan satu lagi fasilitas bagi masyarakat yaitu Pelataran Lego-lego.
“Kita bersyukur, hari ini bisa mempersembahkan satu lagi fasilitas bagi masyarakat yaitu Pelataran Lego-lego. Tugas saya selanjutnya yakni menuntaskan pembangunan Masjid 99 Kubah”Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel
Menurutnya konsep Lego-lego adalah menghadirkan pemandangan pantai yang indah.
“Konsepnya bisa duduk sambil menikmati pemandangan pantai losari. Di malam hari, kita akan menikmati suasana yang romantis,” pungkasnya.
Pada Kesempatan itu Orang nomor satu di Sulsel ini membeberkan progres pembangunan Masjid 99 Kubah sudah memasuki tahap tender. Pihaknya tak ingin terburu-buru, ada protap yang harus diikuti.
“Ini telat agar kita semua selamat dari jeratan hukum. Olehnya, kita hitung kebutuhan sampai tuntas,”tutupnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan pembangunan Pelataran Lego-lego menghabiskan anggaran sebesar Rp 25 miliar.
“Anggaran yang dipakai sebanyak Rp 25 Milyar dengan enggunakan kayu ulin, dengan luas 450 m3 kayu yang digubangkan sehingga menghasilkan luas 8.000 meter bujur sangkar.”ungkapnya.
Ia muga menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sulsel yang memberikan perhatian untuk menata dan menghadirkan spot wisata Makassar
“Terima kasih pemerintah provinsi yang memberikan perhatian untuk menata dan menghadirkan spot wisata Makassar. Semoga sinergitas ini bisa membangun Makassar sebagai Ibu Kota Sulsel dan gerbang Indonesia Timur,”tutupnya (*)